Lulu sedang berlibur di rumah Pakdhe dan Budhe di desa. Di desa Lulu memiliki teman baru bernama Wening dan Diah. Mereka mengajak Lulu bermain Jelungan Umpet dan menerangkannya kepada Lulu. Lulu pun memahami bahwa permainan itu seperti petak umpet. Mereka bermain di kebun Pakdhe yang luas. Lulu mendapat giliran berjaga. Kemudian Lulu justru bertualang di kebun itu dan menemukan banyak tanaman bunga beraneka macam yang menarik perhatiannya. Alih-alih mencari serta menemukan Wening dan Diah, Lulu malah asyik sendiri bermain bunga alamanda, pacar air, melati, dan bermain dengan kupu- kupu. Lulu melupakan ‘tugas’nya menemukan Wening dan Diah. Hingga kemudian justru Wening dan Diah yang berbalik harus mencari dan menemukan Lulu. Buku ini merupakan alih wahana kreatif yang bersumber dari naskah kuno “Meisjespellen (Permainan Anak Perempuan)”.