Hampir seluruh wilayah Kerinci menyimpan naskah dengan berbagai jenis. Baik berupa tambo, ratap tangis, azimat, kitan keagamaan dan setidaknya berupa celak dan piagam. Naskah tersebut menngunakan bahan, aksara dan bahasa yang beragam serta memiliki kedudukan dan fungsi tertentu dalam kehidupan masyarakat Kerinci. Mendapo sebagai kesatuan geografis masyarakat sesuai dengan geneologi asal pernah menjadi skriptorium dan rumah adat, rumah gedang atau rumah peususn di dalam mendapo tersebut sebagai tempat penyimpanannya. Bahkan masyarakat Kerinci memiliki tradisi tersendiri dalam menyimpan, menjaga dan merawat maha karya para leluhur berupa naskah tersebut hingga hari ini masih berlangsung. Dengan adanya keberadaan naskah di Kerinci, dapat menjadi salah korpus penting dalam pernaskahan Nusantara karena memiliki naskah dengan berbagai jenis bahan dan aksara.