Mengenal tokoh merupakan langkah efektif untuk memahami dinamika gerakan. Mengkaji gerakan dan peranan tokoh-tokoh pendidikan merupakan aktivitas yang menarik karena masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Buku ringkas ini memotret sejumlah keberhasilan dunia pendidikan dari peranan masing-masing tokoh. Ada Mr. J.H. Abendanon yang sangat memperhatikan pendidikan rakyat di Indonesia (Hindia-Belanda kala itu), ada Friedrich Wilhelm August Frobel, perintis taman kanak-kanak di Jerman, ada Ellen Key dari Stockholm, Swedia yang gigih memperjuangkan pendidikan kaum perempuan, dan ada pula tokoh-tokoh pendidikan lain yang fenomenal seperti Karl Groos, Al-Farabi, Edmund Husserl, Helen Keller, Jan Lighthart, dan John Locke. Di Indonesia pun banyak tokoh inspirasional seperti K.H. Hasyim As’ary, K.H. Ahmad Dahlan, Mohamad Syafei, Ki Hajar Dewantoro, Dr. Hamka, H. Muhammad Yamin, Dewi Sartika, R.A. Kartini, K.H. Imam Zarkasyi, hingga K.H. Munawwir. Masing-masing keunikan dalam diri setiap tokoh itu meliputi 1) metodologi, 2) penerapan praktis, dan 3) strategi pembelajaran, yang kesemuanya dilaksanakan untuk men-jawab tantangan zaman dan memenuhi kebutuhan masya-rakat.[]