Kalor Entropi dan Energi Bebas

Buku ini membahas kalor dalam reaksi kimia, entropi, dan energi bebas. Kalor merupakan suatu bentuk energi panas. Kalor mengalir dari benda lebih panas (suhu tinggi) ke benda lebih dingin (suhu rendah). Bersarnya kalor dalam reaksi kimia dapat diukur menggunakan kalorimeter. Berdasarkan perubahan kalor, reaksi dibedakan menjadi reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Contoh reaksi eksoterm adalah reaksi pembakaran sedangkan contoh reaksi endoterm adalah penggunaan kompres dingin. Keseluruhan energi yang dimiliki oleh suatu materi disebut energi dalam. Perubahan energi dalam yang terjadi dalam reaksi kimia dinyatakan dengan perubahan entalpi. Besarnya perubahan entalpi pada suatu reaksi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir. Entropi merupakan ketidakteraturan suatu sistem. Entropi sistem cenderung meningkat sepanjang waktu. Reaksi yang berlangsung spontan mempunyai perubahan energi bebas Gibbs negatif, sedangkan reaksi yang berlangsung tidak spontan mempunyai energi bebas Gibbs positif.