Mengungkap Rahasia Atom dan Elektron

Zat terkecil pembangun materi disebut atom. Akan tetapi, atom masih tersusun atas partikel lebih kecil yang disebut partikel subatom. Partikel-partikel tersebut adalah proton, neutron, dan elektron. Atom-atom sejenis yang menyusun unsur sangat khas. Atom satu unsur berbeda dengan atom unsur lain. Kekhasan ini berkaitan dengan jumlah proton, neutron, dan elektron di dalamnya. Oleh karena itu, setiap atom memiliki nomor massa masing-masing. Dengan memahami jumlah ketiga partikel subatom tersebut, akan lebih mudah mempelajari isotop. Para kimiawan membandingkan nomor massa antaratom agar lebih mudah menyebutkan massa suatu atom daripada massa atom yang sebenarnya. Elektron dalam atom berperan penting dalam reaksi kimia yang dialami atom tersebut. Elektron tidak tersebar acak dalam atom, tetapi terletak dalam tingkatan energi yang runtut. Akibatnya, elektron bertanggungjawab atas cahaya khas setiap unsur ketika menyerap atau melepaskan energi saat berpindah posisi. Beberapa inti atom tidak stabil sehingga bersifat radioaktif. Maka dari itu, dikenal unsur radioaktif. Unsur radioaktif melepaskan sinar radiasi berupa sinar alfa, sinar beta, atau sinar gama. Sinar-sinar tersebut berpotensi menimbulkan bahaya bagi tubuh. Oleh karena melepaskan sinar radiasi, unsur radioaktif berubah membentuk unsur yang lebih sederhana. Proses ini disebut rantai peluruhan dengan kecepatan (waktu paruh) berbeda-beda untuk setiap unsur radioaktif. Temukan penjelasan lengkap mengenai atom dan elektron, sekaligus pengetahuan mengenai radioaktivitas dalam buku ini!