Peralatan laboratorium sekolah ada yang bersifat mekanis, kimia, dan elektronis. Selain itu, dilihat dari bahannya peralatan laboratorium dapat terbuat dari kaca, logam, plastik, dan kayu. Sementara itu, dalam laboratorium juga tersedia bahan-bahan kimia. Adanya spesifikasi alat, bahan, dan cara kerja yang berbeda, sebuah laboratorium perlu dilengkapi dengan panduan penggunaan alat dan bahan praktikum. Buku panduan ini sangat penting agar alat dan bahan yang tersedia di laboratorium dapat digunakan secara maksimal. Kenyataannya membuktikan bahwa beberapa peralatan laboratorium tidak dimanfaatkan secara maksimal karena tidak tersedia buku panduan penggunaan dari alat tersebut. Sementara petugas lab (laboran) tidak mempunyai pengalaman terhadap peralatan tersebut. Nah, untuk keperluan inilah buku Panduan Teknis Penggunaan Alat dan Bahan Praktikum Kimia untuk SMA/MA ini kami susun.Buku Panduan Teknis Penggunaan Alat dan Bahan Praktikum Kimia untuk SMA/MA ini memuat informasi tentang deskripsi alat/bahan, teknis penggunaan alat/bahan, informasi tentang cara menyiapkan dan merawat alat/bahan, serta penerapan alat/bahan dalam kegiatan/praktikum. Setiap bagian diuraikan dengan jelas dan gamblang agar informasi yang disampaikan dapat dipahami olehsiapa pun pembacanya. Bagian deskripsi alat/bahan menjelaskan tentang sifat suatu alat/bahan, baik sifat fisik maupun sifat kimianya beserta kegunaannya. Bagian teknis penggunaan alat/bahan menyajikan informasi tentang cara menggunakan alat/bahan saat melakukan praktikum. Bagian ini perlu dipahami oleh praktikan dan laboran agar hasil pengamatan/penelitian mempunyai validitas tinggi. Selain itu, agar peralatan laboratorium tidak rusak atau membahayakan keselamatan praktikan dan laboran. Bagian selanjutnya adalah hal-hal yang perlu diperhatikan. Bagian ini memberi informasi tentang tindakan yang harus dilakukan oleh praktikan sebelum, saat, dan setelah menggunakan alat/bahan. Bagian terakhir dari buku panduan ini berupa informasi penerapan alat/bahan dalamkegiatan/praktikum. Dengan sistematika yang demikian lengkap diharapkan setiap penjelasan dapat dipahami dengan jelas oleh praktikan dan laboran. Selanjutnya, kegiatan praktikum dapat berjalan lancar dengan hasil yang akurat dan memuaskan. Perlu diketahui bahwa beberapa alat/bahan tidak menyajikan semua bagian seperti tersebut di atas. Hal ini karena alat/bahan tersebut hanya berupa bahan penunjang, alat peraga, dan tidak digunakan dalam kegiatan praktikum. Alat/bahan seperti ini hanya menyajikan deskripsi alat/bahan. Mengingat arti penting kegiatan praktikum di laboratorium, buku Panduan Teknis Penggunaan Alat dan Bahan Praktikum Kimia untuk SMA/MA ini wajib dibaca oleh pengguna alat, baik oleh praktikan, laboran, maupun guru pembimbing.