Kreatif untuk Mandiri

Setiap anak pada dasarnya adalah kreatif. Sering potensi kreativitas tersebut dihambat oleh orang tua, masyarakat, dan pendidik (guru). Pola pendidikan kita masih mengutamakan prestasi yang bersifat akademis, seperti nilai yang bagus,menjadi juara kelas, lulus ujian, dan bisa menjadi murid sekolah unggulan. Semuaukuran prestasi tersebut memang diperlukan, tetapi masih ada aspek-aspek lainyang harus diperhatikan, seperti aspek emosi dan sosial.Sikap kreatif dan mandiri merupakan bentuk kecakapan emosional. Dalamproses pendidikan, aspek ini turut menunjang pembentukan kepribadian. Dalam dunia usaha, aspek kreativitas turut menunjang kesuksesan usaha. Dalam konteks persaingan global, daya kreatif masyarakat menjadi nilai keunggulan bangsa. Sayangnya, selama ini bangsa kita masih menjadi bangsa peniru, bukan bangsa penemu.