Hujan dan rindu : kumpulan cerpen tentang cinta

Menggenggam cinta tak selalu menguarkan wangi. Adakalanya justru membuat tangan lepuh. Sebab tak selamanya cinta berbentuk mawar atau melati. Adakalanya cinta berubah menjadi api yang dapat membakar siapa saja. Namun, cinta bagaikan untaian kisah yang tak ingin dilupakan. Sayangnya, waktu tak selalu bisa diajak kompromi. Waktu adalah gelombang yang dapat mengikis segala kenangan. Melalui tulisanlah segala kisah dapat diabadikan. Seluruh helai kehidupan dapat terpatrikan. Melalui tulisan, bahkan yang sempat terabaikan, akan tetap didekap erat oleh zaman. Itulah alasan tulisan ini hadir. Untuk merangkum segala rasa yang acap kali menggugah jiwa. Untuk mengukir cinta pada dinding-dinding asa.