Seri Sejarah Kekaisaran dan Imperium Dunia: Kekaisaran Karoling

Kekaisaran Karoling merujuk pada kekaisaran yang didirikan oleh keluarga Karoling, khususnya oleh Charlemagne (Karolus Magnus atau Charles the Great), yang naik tahta pada tahun 768 dan menjadi Raja Franka sebelum akhirnya dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 800. Kekaisaran Karoling didirikan oleh Charlemagne, yang mempersatukan kerajaan-kerajaan Franka di Eropa Barat pada akhir abad ke-8.Puncak pendirian kekaisaran ini terjadi pada saat Charlemagne dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci oleh Paus Leo III di Roma pada tanggal 25 Desember 800. Charlemagne memerintah dengan tegas dan efektif, menciptakan sistem administrasi yang kuat untuk memerintah wilayah yang luas. Ia mendukung pembangunan kebijakan pendidikan dan kebudayaan, dikenal sebagai "Renaissance Karoling," yang menciptakan kemajuan dalam seni, sastra, dan pendidikan. Kekaisaran Karoling memberikan kontribusi besar terhadap pembentukan Eropa Barat dan sistem feudalisme. Peninggalan budaya, pendidikan, dan administratif Charlemagne memainkan peran penting dalam perkembangan Eropa abad pertengahan. Meskipun Kekaisaran Karoling mengalami penurunan dan pembagian, warisan Charlemagne tetap berpengaruh dalam sejarah Eropa dan membentuk dasar bagi pembentukan negara-negara modern di wilayah tersebut.