Melati dari Teluk Aru

Tangan Giethoorn terulur untuk menghapus jejak basah di pipi Riene. Giethoorn yakin bahwa Reine adalah takdirnya. Perlahan, tanpa bisa dicegah, senyum Reine mengembang. Terbayang di pelupuk matanya ia akan bahagia hidup bersama dengan orang yang ia kasihi, tanpa pernah tahu kalau mereka sebenarnya dalam bahaya. Giethoorn dan Riene adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Sayangnya cinta mereka tak mendapat restu orang tua Giethoorn tanpa alasan yang jelas. Mungkin karena Giethoorn pangeran tampan Kerajaan Lucasia, sementara Reine hanyalah seorang putri sulung petani miskin. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Akankah cinta mereka Bersatu? Temukan jawabannya dalam buku ini!