cover buku

Ekonomi Internasional : Teori & Regulasi

Chaidir Iswanaji; Ipuk Widayanti; Swadia Gandhi Mahardika; Akbar Luf Zulfkar, Frances Roi Seston Tampubolon, Hariyanti, Nikmatul Masruroh, Arizqiya Nurfattah, Rasidah Novita Sari, Nada Arina Romli, Prima Yustitia Nurul Islami, Muhammad Wahid Sholihul
11.00 MB
230
Halaman
ebook
eBook

Deskripsi

Penerbit
Penerbit Adab
Kategori
Ekonomi
Sub Kategori
Ekonomi
Tahun Terbit
2024
ISBN
978-623-162-668-4
eISBN
-

Sinopsis

Ekonomi internasional menjadi satu bidang studi yang semakin penting karena adanya integrasi yang cepat pada pasar internasional. Terlebih lagi setia perusahaan pemerintah dan konsumen menyadari bahwa hidup mereka semakin dipengaruhi bukan hanya oleh apa yang terjadi di kota mereka sendiri, negara, tetapi juga oleh apa yang terjadi di seluruh dunia. Konsumen dapat membeli barang dari seluruh dunia di toko lokal. Perusahaan lokal harus berkompetisi dengan barang-barang luar negeri. Bagaimanapun setiap bisnis mempunyai kesempatan yang sama untuk memperluas pasar mereka dengan menjual dalam jumlah yang banyak terhadap semua negara dan kepada semua sektor pasar. Kemajuan teknologi secara cepat dapat menurunkan biaya untuk penyediaan jasa secara internasional dan internet pasti akan mengubah sifat barang dan jasa ketika memperluas sektor pasar. Ekonomi internasional menilai dan memperkirakan terhadap implikasi dari perdagangan internasional terhadap barang, jasa dan investasi internasional. Buku ajar ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami kajian ekonomi internasional. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, karenanya penulis berharap saran dan kritik membangun dari para pembaca dalam penyempurnaan buku ajar ini. Selamat membaca!

Baca Selengkapnya

Untuk membaca unduh dan buka aplikasi di bawah ini:

cover buku

Ekonomi Internasional : Teori & Regulasi

Chaidir Iswanaji; Ipuk Widayanti; Swadia Gandhi Mahardika; Akbar Luf Zulfkar, Frances Roi Seston Tampubolon, Hariyanti, Nikmatul Masruroh, Arizqiya Nurfattah, Rasidah Novita Sari, Nada Arina Romli, Prima Yustitia Nurul Islami, Muhammad Wahid Sholihul
Preview