Pasca serangan strok, terutama gejala yang mengakibatkan kelumpuhan atau kelemahan bagian tubuh akan membutuhkan bantuan dari orang lain, dalam hal ini anggota keluarga terdekat. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar penderita gangguan pascaserangan strok, mulai dari kebutuhan makan, minum, berpindah, toileting, dan lain-lain. Sebagai caregiver strok, suami/istri akan mengalami berbagai persepsi selama melakukan perawatan. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya: Kaitan Masalah antara Pasien Strok dan Caregiver, Stroke, Penanganan Pasien Pasca stroke, Persepsi, Caregiver, Peran dan Perasaan, Teori Keperawatan Chronik Sorrow, Perasaan Caregiver dan Pasien Stroke, Kondisi Peran Caregiver dan Pasien Stroke dan Solusinya.