Sri Sultan Hamengku Buwono IX: Pewaris Takhta, Pejuang Republik

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah pahlawan nasional yang banyak memberikan kontribusi kepada Indonesia. Ia merupakan role model atau contoh bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Kebesaran Sultan HB IX sebagai nasionalis dan pembaru dalam konteks Yogyakarta maupun Indonesia memang menonjol dan tidak tergantikan. Nama besarnya sebagai nasionalis Indonesia sejati tidak pernah melupakan asal usulnya sebagai orang Jawa yang bersahaja. Sultan HB IX merupakan sosok yang demokratis, pendiam tapi terbuka, keras tapi ramah, menginginkan banyak perubahan dan perkembangan yang bermanfaat tanpa melupakan perasaan lingkungan sekitar. Ia memiliki cara hidup yang sederhana. Ia juga mempunyai ketegasan, kelemahlembutan, keramahan, kehangatan, dan keakraban. Kita patut meneladani Sultan HB IX dalam hal kekuasaan, perjuangan, spiritualitas, keikhlasan, dan pengorbanan. Ia mengikhlaskan kekuasaannya di Mataram untuk bergabung dengan Republik Indonesia. Sikap nasionalis, kepemimpinan, dan kedermawanannya menjadi contoh yang penting bagi kehidupan kita. Kita perlu menghidupkan kembali nilai-nilai kehidupan yang dibawa olehnya. Kita harus bisa mengadaptasi nilai-nilai positif yang telah ia contohkan ke dalam diri kita masing-masing. Banyak nilai keteladanan yang dapat kita ambil darinya.