Aku harus mencari cara untuk melarikan diri. Aku telah mencoba kabur dari pondok ini beberapa kali, tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya. Ketika Ayah pergi, dia selalu berhati-hati untuk tidak meninggalkan pisau atau benda lain yang bisa kugunakan untuk melubangi lantai. Jendela-jendela pondok terlalu sempit untuk meloloskan diri bahkan buat seekor anjing. Cerobongnya terlalu sempit untuk dipanjat, dan pintunya terbuat dari lempengan padat kayu ek yang tebal. Akhirnya aku menemukan gergaji tua berkarat yang gagangya sudah rusak...