Real memories are gone

Pada hari itu, Amara memandangi langit mendung yang tak lama lagi akan turun hujan. Tetesan air turun dari langit bersamaan dengan turunnya tetesan air mata Amara yang sedang menangisi kepergian pacarnya yang bernama Kenzo. Kenzo mengalami kecelakaan saat ia ingin menyelamatkan Amara yang berkeinginan mengakhiri hidupnya. Sebelum Amara melompat ke sungai yang deras, Kenzo sudah menarik Amara. Namun, nasib berkata lain. Setelah Kenzo menarik Amara agar menjauh dari sungai, Kenzo malah terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai. Amara merasa tidak sanggup dan tidak rela atas kepergian Kenzo hingga membuatnya terus berhalusinasi tentang Kenzo. Tentang keinginan Amara menjadi penulis terkenal, kelanjutan cerita ini akan bergantung pada perkembangan dan perjuangan Amara. Novelet ini akan mengisahkan perjalanan Amara dalam mengejar impian dan bagaimana ia mengatasi hambatan yang mungkin muncul di sepanjang jalan.