Buku ini hadir dengan bahasa yang ringan, jenaka, sederhana, mudah dicerna dan dipahami. Buku ini merupakan ungkapan syukur atas jejaring persaudaraan lintas iman, sekaligus buah inspirasi dan pengalaman seorang calon imam diosesan (Katolik) Tanjungkarang dengan seorang anggota jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi Timur. Tulisan ini menginspirasi dan mengedukasi bahwa melalui hal yang biasa dan sederhana bisa mengantar diri kita pada hal yang luar biasa, pada kekaguman akan karya Allah, dan pada Allah sendiri Sang Maestro kehidupan. Foto dan kisah ini membawa kita pada pengalaman iman, harapan, dan kasih serta kesetiaan kita pada Allah yang menguatkan jiwa, juga kasih, harapan, dan kesetiaan kita pada sesama. Di dalamnya juga ada nilai persaudaraan kemanusiaan yang hangat mesra, rasa syukur yang mendalam, kekayaan yang menyatukan, serta selebrasi kebinekaan dalam sukacita, kesetiaan dalam setiap proses kehidupan, kerendahan hati, keheningan, dan kontemplasi yang mempertajam mata batin, dan masih banyak makna dan pesan mendalam yang disampaikan. Setelah membaca buku ini, semoga kita mengalami transformasi hati. Hidup kita diubah, berubah, dan berbuah. Seperti sebuah foto, hidup kita berbicara, dan bercerita tentang pengalaman yang telah kita alami.