Kesukaannya membaca, membuat si Zaki kecil memenuhi memori otaknya dengan literatur tentang Dajjal, Imam Mahdi dan Isa Al Masih. Informasi-informasi tersebut ia dapatkan dari majalah-majalah Islam tempo dulu seperti Panjimas, Mimbar Depag dan lain-lain sebagainya. Baginya, belajar hanyalah ketika tatap muka dengan guru atau ketika ada tugas pekerjaan rumah. Selebihnya dia lebih suka membaca tulisan serta buku-buku diluar pelajarannya. Kejadian-demi kejadian yang membersamainya seakan menambah keyakinan dirinya, bahwa Allah SWT Tuhan yang maha esa itu lebih dekat dari urat lehernya, dan memberi pemahaman baginya bahwa Allah SWT, sekali-kali tidaklah pernah mendzalimi makhluk-makhluknya. Kecuali makhluk itu sendiri yang mendzalimi mereka sendiri dan sesamanya, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Yunus 44 :