"Tafsir Al-Qur’an, sebuah disiplin ilmu yang mulia dan luas cakupannya. Karena tafsir menjelaskan firman-firman Allah dan berbagai macam ilmu lain-nya seperti akidah, fikih dan mu’amalah. Di samping itu, seseorang tidak dapat memahami Al-Qur’an dengan baik dan benar kecuali setelah mengetahui mak-na-maknanya. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim harus berusaha menge-tahui tafsir Al-Qur’an agar mampu mengambil manfaat darinya dan mengikuti jejak salafu shalih. Tafsîr Al-Qur’ân Al-‘Azhîm yang ada di hadapan pembaca adalah karya seorang ulama besar yang lahir di Bashrah pada 700 H. Seorang ahli fikih yang profesional, ahli hadits yang cerdas, sejarawan ulung dan seorang mufassir paripurna. Karya-karyanya tersebar luas di berbagai negeri semasa hidupnya dan dimanfaatkan oleh orang banyak setelah wafatnya, beliau adalah Imam Ibnu Katsir t. Kitab ini adalah salah satu karya beliau dalam bidang tafsir secara utuh. Di antara ciri khas atau keistimewaanya ialah metode penafsiran yang dinamakan dengan “Penafsiran Al-Qur’an dengan Al-Qur’an”. Tafsir ini merupakan tafsir yang paling banyak memaparkan ayat-ayat yang bersesuaian maknanya, kemu-dian diikuti dengan (penafsiran ayat) dengan hadist-hadist marfu’ yang ada rel-evansinya dengan ayat yang sedang ditafsirkan serta menjelaskan apa yang dija-dikan hujjah dari ayat tersebut. Kemudian diikuti pula dengan atsar para sahabat dan pendapat tabi’in dan para ulama salaf sesudahnya."