Secara umum, kumpulan tulisan ini memuat beragam kisah mulai dari lingkup keluarga hingga persahabatan yang diharapkan dapat menggugah hikmah yang berharga bagi para pembaca. Sebut saja cerpen ?Seutas Kata Sayang? karya Aliya Savitri yang begitu menyentuh kisahnya yang haus akan kasih sayang, kebersamaan, tawa, dan canda bersama ayah dan bundanya. Kondisi ini sangat kontras dengan kisah yang tertuang dalam cerpen ?Flower Crown for Mommy? karya Zakia Attia. Meskipun judulnya berbahasa Inggris, kisah hidup Rayna dalam cerpen ini ditata dengan begitu apik dalam bahasa Indonesia. Selain itu terdapat beberapa kisah dalam kumpulan cerpen ini yang terinspirasi dari salah satu cerpen karya Ely Chandra ?Perangin-perangin?. Cerpen-cerpen ini pun kemudian hadir dalam kemasan baru sesuai dengan ide, kreativitas, dan imajinasi para penulis. Sebutlah cerpen ?Stigma? karya Haya Fadiyatullah Zuldan ini mengemas tuntas komplikasi sosok Rara dengan sang adik yang kemudian menyadarkan pembaca akan kash sayang orang tua terhadap anaknya dan seorang kakak terhadap adiknya yang selama ini menjadi stigma yang keliru.