Hari Jum’at adalah hari istimewa dalam Islam, satu-satunya hari yang disebutkan dalam al-Qur’an. Akan tetapi realitanya hari Jum’at sebagai hari raya ummat Islam tidak mendapat perhatian bagi ummat Islam sendiri, bahkan yang lebih miris adalah ketika hari Jum’at dianggap hari keramat dan menakutkan. Sehingga ummat Islam melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syari’at karena paradigma yang salah tersebut. Dalam al-Qur’an Allah swt memberikan nama salah satu surat dengan surat al-Jum’ah, hal ini mengindikasikan bahwa di dalam surat tersebut terdapat spirit yang dalam bagi pembentukan karakter Qur’ani pembangun peradaban. Tetapi betapa banyak ummat Islam yang tidak memahami spirit tersebut, akhirnya surat al-Jum’ah tidak banyak difahami apalagi diaplikasikan dalam sebuah gerakan. Gerakan Jum’at menjadi gerakan pembangun peradaban Islam yang luar biasa, karena Jum’at adalah hari rayanya ummat Islam. Hal ini akan terwujud jika ummat Islam memahami hakikat Jum’at dengan sebenar-benarnya, terutama memahami surat al-Jum’ah. Dalam buku ini dijelaskan tiga hal yang sangat fundamen yang terkait Jum’at; yang pertama adalah misteri hari Jum’at yang berisi tentang keutamaan Jum’at dalam sunnah, serta mitos-mitos hari Jum’at yang tersebar di masyarakat.Yang kedua adalah tadabbur surat al-Jum’ah, yang di dalamnya berisi spirit surat al-Jum’ah sebagai pembentuk karakter generasi peradaban. Dan yang ketiga adalah fikih Jum’at, yang berisi akan tanya jawab seputar hari Jum’at. Dengan tiga pokok tersebut mudah-mudahan buku ini dapat mengungkap misteri hari Jum’at, dan memahamkan ummat Islam akan hakikat hari jum’at sebagai hari raya, hari pembentuk peradaban Islam yang berkemajuan. Sehingga hari Jumat tidak hanya berlalu tanpa makna, berkumpul tanpa pengaruh yang akan membentuk ukhuwah islamiah sebagai pondasi peradaban Islam masa depan. Mudah-mudahan bermanfaat dan Allah memberkahi Wallahu a’lam bui shawab.