Sambada sangat berusaha keras untuk memecah belah Nandaka dan Candapinggala. Dia silih berganti mendatangi Nandaka, kemudian Candapinggala. Hingga akhirnya, Candapinggala terpengaruh. Dia menghampiri Nandaka dengan penuh kemarahan. Tak bisa dielakkan. Kedua hewan hebat itu berkelahi. Sambada tersenyum puas karena misinya berhasil. Buku ini merupakan alih wahana kreatif yang bersumber dari naskah kuno “Kidung Tantri Kediri”.