Orang Terbuang; Sebuah Novel

Rendera seorang dokter lalu jatuh cinta pada seorang novelis, Drupadi. Mereka menikah. Drupadi disaat masa-masa bulan madu ia bergumam bahwa dirinya mengidamkan sebuah rumah yang dibangun dalam hutan. Secara diam-diam Rendera membeli tanah jauh di dalam hutan, yang disebut hutang Meranggas. Di situ secara diam-diam pula Rendera membangun sebuah rumah yang mungil. Setelah Seoja anak mereka berumur tujuh tahun, Rendera memberi kejutan terindah pada Drupadi; berupa hadiah sebuah rumah dalam hutan. Mereka meninggalkan rumah di kota di kecil itu berpindah kedalam hutan Meranggas. Setelah Seroja berumur sebelas tahun, Noni yang bernama asli Wilhemi bangkit dari kuburnya setelah tiga puluh tahun kematiannya; ia seorang perempuan Belanda tulen yang menikah dengan Meranggas asal bumi putra, Noni pemuja Dewi Isis yakni Dewi yang dipuja kaum Mesir kuno. Noni disebut-sebut sebagai hantu komunis sebab Noni yang tengah hamil muda meninggal dunia dipatuk ular dalam hutan itu, ketika dirinya dan suaminya melarikan diri dari pemburuan para tentara republik yang anti komunis, para tentara itu hendak membunuh Noni dan Meranggas yang komunis. Jelimet kisahnya terpatri dalam novel ‘Orang Terbuang’.