Dalam konteks paradigma pendidikan Islam, fokus pembelajaran tidak hanya pada aspek intelektual, akan tetapi pada aspek spiritual dan teologis. Pilar spiritual dan teologis ialah manusia dapat terdidik untuk menghayati dirinya sebagai makhluk Allah yang kehadirannya untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah Swt. Segala aktivitas yang dilakukan manusia selamanya bernuansa pengabdian, baik sebagai lakon ekonomi, politik, profesional, dan lain sebagainya