Seribu Manfaat Tanaman Tebu Inovasi Limbah Tebu yang Wajib Anda Ketahui

Pengembangan industri gula dilakukan melalui restrukturisasi perta nian yang kurang menguntungkan dengan cara mengalihfungsikan lahan menjadi lahan tebu, mengajak petani yang menanam padi yang tidak menguntungkan (kurang dari 4 ton/ha gabah), kelapa, kakao, dan tanaman lain yang kurang produktif. Bila kondisi ini terjadi, maka berbagai komoditas pertanian, baik tanaman pangan maupun tanaman perkebunan menjadi usaha yang menguntungkan karena lebih bermotif komersial dan efisien. Potensi industri gula di Sulawesi Selatan sangat menjanjikan karena didukung oleh potensi lahan untuk pengembangan tebu sebagai bahan bakunya. Potensi produksi tebu pada lahan yang baik (tersedia air) 140 ton per hektare, bila menggunakan saja produktivitas 90 ton/ha pada lahan sawah dengan luas sawah yang digunakan cukup 100.000 ha saja dari potensi lahan sawah yang ada, maka produksi gula dapat dicapai sekitar 750.000 ton per tahun. Target dan keuntungan yang dapat dicapai dan ditingkatkan dengan mengintegrasikan tebu dan usaha penggemukan sapi secara terinte grasi melalui sistem perkandangan terdiri dari peningkatan produk tivitas lahan, produksi tebu, produksi daging dan beberapa produk ikutan lainnya, seperti produksi gula merah, kompos dan biogas.