Masyarakat cinta laut sepatutnya mencari jawaban atas pertanyaan yang seringkali muncul dalam pikiran 'mengapa atau apa rahasianya negara bukan negara kepulauan melainkan negara pantai bahkan negara tidak berpantai (landlocked state) sekalipun, bisa menguasai barang angkutan dalam bisnis transportasi laut sejak dari hulu sampai hilirdan bisa menempati papan atas sebagai operator sistem angkutan peti kemas kelas dunia'? Satu pilihan jawaban sementara adalah strategi berupa rencana jangka panjang yang dirancang berbasis pada penelitian secara ilmiah (scientific research) di bidang bisnis transportasi laut atau pelayaran niaga umumnya, sistem angkutan peti kemas khususnya. Anda sangat terbantu dengan menjadikan buku ini sebagai referensi dalam meriset pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed methods. Sajian materi buku ini terdiri dari 25 bab tersusun dalam 7 bagian, yakni: - Bagian 1: Shipping dan Riset, merupakan pengantar umum buku ini. - Bagian 2: Pendekatan Kualitatif, memuat metode riset yang sesuai untuk bidang pelayaran niaga (shipping), di antaranya Action Research, Case Study, dan Focus Group Discussion (FGD) dilengkapi analisis model Patton, Krippendorff, K. Yin, Spradley, dan Miles & Huberman. - Bagian 3: Pendekatan Kuantitatif Asosiatif, memuat metode riset survei dengan analisis deskriptif, inferensial, dan uji hipotesis non parametrik: teknik berikut contoh Contingency Coefficient C Spearman Rank, Cochran O, Fisher Kruskal-Wallis, Friedman, Mann Whitney, Kolmogorov-Smirnov, Sign test, Wilcoxon, Binomial, dan Run test. - Bagian 4: Pendekatan Kuantitatif Komparatif, memuat metode riset eksperimen, dan ex post facto. - Bagian 5: Pendekatan Gabungan, rancangan convergent, explanatory, exploratory, embedded, transformative, dan multiphase. Teknik berikut contoh khas shipping. - Bagian 6: Metode Analisis Jalur (Path Analysis). - Bagian 7: Model Analisis Structural Eguation Modeling (SEM).