Sejarah Perang Dunia I : 1914-1918

Sejarah telah mencatat perang-perang besar di negeri ini, salah satunya adalah Perang Dunia I. Untuk pertama kalinya selama perang, jutaan orang tewas dengan senjata modern. Perang ini juga meletakkan dasar bagi bentuk perang baru yang belum pernah ada sebelumnya, yang didorong oleh ambisi politik, balas dendam, dan perpecahan tertentu untuk menjadi pemimpin dunia. Pada akhir abad ke-19, negara Eropa mengalami kemajuan ekonomi, politik, dan teknologi, yang memicu persaingan kolonial. Dalam keadaan demikian, negara-negara membentuk aliansi (koalisi) untuk mewujudkan aspirasinya menjadi penguasa dunia. Perang Dunia I, sering disebut sebagai Perang Dunia I, adalah perang terbesar yang terjadi antara tahun 1914 dan 1918. Empat tahun kemudian, Perang Dunia I membawa negara-negara dari benua Eropa ke medan perang, menewaskan lebih dari 40 juta orang, baik militer maupun sipil. Ini adalah bukti kebrutalan perang skala besar di awal abad ke-20. Pecahnya Perang Dunia I menjadi simbol runtuhnya Tata Dunia Lama dan berakhirnya monarki absolut di Eropa oleh empat dinasti. Kekaisaran Romanov, Habsburg, Hohenzolem, dan Ottoman, yang berakar pada kekuasaan selama Perang Salib, jatuh setelah perang ini, dan Perang Dunia adalah pemicu Revolusi Rusia, memicu revolusi di negara lain seperti Kuba dan Cina. Perang ini juga akan memicu perang yang lebih dahsyat: Perang Dunia II dan Perang Dingin antara blok Barat (Amerika Serikat dan sekutunya) dan blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya).