Metodologi 6 sigma dipopulerkan oleh perusahaan kelas dunia Motorola pada tahun 80-an dan sepanjang perkembangannya, banyak dipakai oleh perusahaan skala menengah dan besar kelas dunia untuk meningkatkan produktivitas produksi, kualitas produk dan penghematan biaya ditengah-tengah persaingan bisnis yang mematikan, yang terkenal dengan ungkapan bahwa posisi normer satu akan selalu untung, posisi nomer dua bisa untung bisa rugi sedangkan posisi ketiga sudah pasti rugi. Dengan kata lain, Metodologi 6 sigma telah menjadi sebuah kebutuhan dan alat bagi perusahaan agar mampu bersaing dan tumbuh di tengah-tengah globalisasi. Pada dasarnya metode 6 sigma merupakan gabungan antara pengetahuan statistik (SPC & pemodelan) dan aspek manajemen (terdokumentasi, ISO) dan dikonsepkan secara sistematis (metodologi) dalam model DMAIC yang terstruktur. Buku ini menekankan sisi praktek kuat yang dilengkapi contoh-contoh penggunaan perangkat lunak Minitab dan contoh proyek, selain memperluas pembahasan perancangan faktorial 2k yang sering dipergunakan dalam melakukan DOE pada tahapan Analyze dan Improve.