Emas Rantau Kuantan Peti Dan Upeti

Mendulang itu adalah kearifan lokal teknik Penambangan Emas Skala Kecil (PESK). Sejak era penjajahan banyak ditemui di Rantau Kuantan. Lokasi pendulangan bermula di daerah Logas pada aliran Sungai Singingi, dan Lubuk Jambi, Lubuk Ambacang pada aliran Sungai Indragiri. Saat itu pembagian pekerjaan berdasarkan gender sangat jelas. Kaum perempuan mendominasi pendulangan, sementara kaum lelaki bekerja di bagian lain, seperti menyadap karet, penambangan batu dan pasir serta lainnya. Awal tahun 2007, teknik PESK tradisional itu mulai ditinggalkan. Masyarakat mengadopsi mekanisasi pertambangan. Mereka mulai menggunakan teknologi mesin dompeng. Sejak saat itu pula tenaga perempuan pedesaan mulai tersisih. Pekerjaan mereka sudah digantikan oleh “tenaga kerja” mesin dompeng, yang operatornya didominasi oleh tenaga kerja laki-laki. Buku EMAS RANTAU KUANTAN, Peti dan Upeti berisikan berbagai realita sosial yang ada di sekeliling kita, tanpa kita sadari semakin mengancam kehidupan kita. Lebih dari itu, juga berisikan pesan-pesan moral untuk kita agar kita selalu menjaga keseimbangan hidup di dunia dan kehidupan di akhirat nanti. Dengan demikian, diharapkan buku ini akan mampu membuka pintu hati dan pikiran kita sehingga kita semakin bijak dalam menjalani kehidupan ini