JENIS-JENIS ULAR

Ular adalah reptil yang tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. Dikalangan manusia ular dianggap berbahaya, oleh karena itu banyak ular yang dibunuh. Selain itu kulit ular yang indah juga sering kali membuat hewan reptil ini diburu manusia, kulit ular biasa dijadikan tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, dan barang- barang konsumtif lain. Di masyarakat sendiri berkembang mitos bahwa daging ular mempunyai kasiat jika dikonsumsi. Hal-hal tersebut yang membuat banyak spesies ular menjadi langka. Padahal, ular juga memiliki fungsi untuk menjaga siklus ekosistem di sawah atau ladang. Ular menjaga habitat dan sebagai predator alami dari tikus yang memakan padi di sawah. Buku ini berisi penjelasan mengenai jenis-jenis ular. Buku ini terbagi menjadi tiga bab. Bab pertama berisi pendahuluan yang membahas mengenai kehidupan dan habitat alami ular. Bab kedua berisi informasi mengenai pengertian ular, habitat / lingkungan serta makanan ular, kebiasaan dan proses reproduksi ular dan jenis-jenis ular baik ular yang memiliki bisa maupun yang tidak berbisa. Bab tiga berisi penutup atau kesimpulan dari beberapa bab yang telah terangkum. Dalam penulisan buku ini menyajikan bahan dan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dicerna isinya oleh para pembaca, khususnya para pelajar serta masyarakat pada umumnya. Tidak hanya itu, dalam buku ini juga disertai gambar dan ilustrasi jenis-jenis ular sehingga pembaca dapat membedakan beberapa jenis ular dari bentuk tubuh, corak dan warna sisiknya serta kebiasaanya.