Pertumbuhan dan Reproduksi Karang; Cikal Bakal Pelestarian Ekosistem Terumbu Karang

Pertumbuhan dan Reproduksi merupakan aspek yang penting bagi pelestarian ekosistem terumbu karang. Seperti diketahui bahwa tidak sedikit “rupiah” yang dihasilkan dari potensi ekosistem terumbu karang, baik dari hewan-hewan yang bersosisasi di ekosistem ini, seperti ikan, udang, lobster, kerang-kerangan, maupun hasil dari panorama atau keindahan dasar laut, yang menggoda untuk dikunjungi, terutama oleh para wisatawan dari manca negara. Hal ini mengingat Indonesia diketahui merupakan salah satu negara di wilayah Indo-Pacific, yang mempunyai keanekaragaman species karang yang cukup tinggi, yaitu sekitar 569 species atau sekitar 67% dari 845 total spesies karang yang ada di dunia. Namun aktivitas manusia dalam pemanfaatannya sering tidak terkontrol sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan ekosistem terumbu karang. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang bijaksana, salah satunya adalah pengejawantahan tentang aspek pertumbuhan dan reproduksi karang. Tinjauan pertumbuhan karang meliputi aspek kehidupannya, termasuk faktor-faktor penentu kehidupan dan pertumbuhan karang. Sedangkan aspek reproduksi karang ditinjau dari tipe-tipe reproduksi, dan faktor-faktor penentu reproduksi karang, termasuk rekruitmennya.