ANTOLOGI ; Pemikiran Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam

Selama ini keilmuan dan pengembangan kependidikan Islam menghadapi berbagai tantangan dan kendala. Mulai dari belum mapannya basis epistemologi sebagai dasar keilmuan kependidikan Islam, sampai pengembangan metode, strategi dan sistem pengelolaan kependidikan. Problem epistemologis yang dimaksud adalah secara teoritis-konseptual rumusan pendidikan Islam belum menemukan “kemapanannya”. Rumusan konseptual kependidikan Islam “seolah-olah” hanya mengubah, memodifikasi dan menjustifikasi konsep rumusan kependidikan secara umum, dan kemudian diberi semangat atau ruh keislaman. Hal ini dapat dilihat dari langkanya –untuk tidak mengatakan tidak- dan tidak berkembangnya teoriteori kependidikan Islam berdasarkan riset mendalam dan merupakan jawaban dari berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat muslim dalam hal kependidikan. Meminjam istilah Thomas Kuhn (1970), pendidikan Islam belum mengalami paradigma shift (pergeseran paradigma) yang didasarkan pada anomali-anomali yang muncul pada dataran epistemologis dan praksis pendidikan Islam. Sebaliknya, pendidikan Islam justeru masih terjebak pada tataran “normal science” yang mapan dan tanpa kritik.