Bulan di Langit Mataram

Kita istirah sejenak di jantung Sumbawa, musim kemarau telah di ujung mata. Seperti kesurupan aku berlari di bawah rinai kapuk randu, melayang seperti salju. Telah lama kita tinggalkan kampung halaman yang tengah bergeliat membenah diri, kau dan aku serup