Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Lamban Belajar (Slow Leaner)

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat dicapai melalui berbagai cara. Salah satu diantaranya dengan memahami peserta didik. Dengan demikian guru dapat menyusun serta melaksanakan program pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik. Anak-anak lamban belajar atau slow learner sepintas tidak memiliki perbedaan dengan anak lainnya. Akibatnya masyarakat tidak memberikan perhatian khusus. Selama ini perhatian masyarakat sebatas kepada jenis kekhususan fisik seperti tunanetra, tunarungu dan tunadaksa. Padahal Anak slow-learner juga membutuhkan perhatian yang lebih intensif dalam proses belajar mereka. Dengan dibentuk kelas atau kelompok yang relative kecil pembelajaran akan focus pada mereka dan penggunaan metode yang bervariasi dan berbeda dengan siswa regular dapat lebih mempermudah bagi anak lamban belajar atau slow learner membuktikan bahwa mereka mampu mengikuti pelajaran.