Pencegahan Kematian Ibu Saar Hamil Dan Melahirkan Berbasis Komunitas

Kesehatan ibu saat ini masih menjadi isu internasional. Hampir dalam setiap jam bahkan setiap menit, setiap harinya seorang ibu meninggal disebabkan oleh komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan pasca kelahiran. Maternal Mortality Rate atau angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal dalam suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Dilihat dari definisi kematian ibu tersebut maka kesehatan ibu sangat terkait erat dengan proses kehamilan, kelahiran dan pasca kelahiran. Banyak faktor yang menyebabkan masih tingginya angka kematian ibu. Menurut Laporan WHO 2015, kematian ibu disebabkan komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Komplikasi utama yang dilaporkan berkontribusi untuk hampir 75% dari semua kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Di Indonesia kematian ibu memiliki pola yang sama yakni disebabkan oleh pendarahan, eklampsia dan infeksi yang menjadi penyebab langsung dari kematian ibu. Sedangkan yang menjadi faktor penyebab tidak langsung adalah faktor terlambat dan terlalu. Ini semua terkait dengan faktor akses, sosial budaya, pendidikan dan ekonomi. Hal ini jelas memperlihatkan bahwa kematian ibu adalah permasalahan yang sangat kompleks.