Struktur dan Ikatan Kimia; Model Kerapatan Elektron

Dalam sejarah pengembangan, banyak model dan pendekatan untuk menanggapi problem stereo-kimia. Tapi pertanyaan kimia fundamental dan sederhana adalah “apa yang menentukan bentuk molekul?”. Tidak ada jawaban intelektual yang benar-benar memuaskan. Beberapa metode diantaranya: metode ikatan valensi yang mengasosiasikan geometrik terhadap efek tumpang tindih superior, teori penolakan pasangan elektron kulit valensi tergantung pada jarak antara pasangan elektron, dan metode Walsh yang tergantung pada argumen spesifik terkait dengan perubahan energi orbital molekul sepanjang distorsi koordinat.

Pembahasan buku ini menekankan model kerapatan elektron bola komplementer. Model ini memandang molekul sebagai saling tumpang tindih dari kerapatan elektron dan berusaha menyatukan aturan gas lembam dan formalis orbital molekul. Hal ini tergantung pada fungsi gelombang ligand yang dapat diekspresikan dalam suku harmonik bola.