Berpikir dapat didefinisikan sebagai proses menghasilkan representasi mental melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi secara kompleks antar atribut-atribut mental. Atribut mental yang dimaksud adalah penilaian, abstraksi, dan pemecahan masalah. Krulik (2003:89) membagi berpikir menjadi empat tingkatan berpikir yaitu: (1) recall thinking, (2) basic thinking, (3) critical thinking, dan (4) creative thinking. Tingkatan berpikir paling rendah adalah mengingat (recall). Pada tingkat mengingat, proses berpikir seseorang tidak sampai menggunakan proses logis atau proses analitik. Tingkatan berpikir kedua adalah berpikir dasar (basic thinking), merupakan bentuk yang lebih umum dari berpikir, pada tingkat ini seseorang sudah menggunakan penalarannya dalam menyelesaikan masalah. Berpikir kritis (critical thinking) merupakan tingkat berpikir ketiga, yang ditandai dengan menganalisis masalah, menentukan cukup data untuk menyelesaikan masalah, memutuskan perlunya informasi tambahan dalam suatu masalah, dan menganalisis sesuatu. Tingkatan berpikir tertinggi adalah berpikir kreatif (creative thinking), yang ditandai dengan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah dengan cara-cara tidak biasa, unik dan berbeda-beda. King dkk (1997:1) membagi tingkat berpikir menjadi beberapa tahapan yaitu: higher order thinking skills include critical, logical, reflective, metacognitive, and creative thinking. Oleh karena itu, menurut King dkk (1997:1) salah satu tahapan berpikir yang penting untuk mendapat perhatian adalah berpikir reflektif. Berpikir reflektif menjadi kajian yang menarik oleh para ahli [Dewey dalam Rodgers (2002), Leung dan Kember (2008), dan Sezer (2008), Gurol (2011)]. Dewey (dalam Rodgers, 2002) menyatakan bahwa berpikir reflektif dapat dibagi menjadi tiga situasi berikut. Buku ini terdiri dari Bab I kerangka berpikir reflektif; Bab II Berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika; Bab III Metode penelitian berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika; Bab IV Berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika; Bab V Teori berpikir reflektif dalam menyelesaikan masalah matematika; dan Bab VI Kesimpulan dan Rekomendasi.